ERHA Ultimate - Klinik Spesialis Kulit & Rambut

Gonorrhea

Dalam bahasa Indonesia disebut juga gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorhoeae yang menginfeksi lapisan dalam saluran kandung kemih, leher rahim, rektum, tenggorokan, serta bagian putih mata. Penyakit

Dalam bahasa Indonesia disebut juga gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorhoeae yang menginfeksi lapisan dalam saluran kandung kemih, leher rahim, rektum, tenggorokan, serta bagian putih mata. Penyakit gonore ini dapat menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya terutama pada kulit dan persendian. 

Penyakit yang sering disebut kencing nanah ini ditandai dengan nyeri sewaktu  buang air kecil. Gejala biasanya muncul 2-5 hari setelah infeksi. Pada pria akan terlihat pada satu bulan kemudian, sedangkan wanita biasanya tidak terlihat secara langsung. Namun diperlukan perawatan secepatnya untuk mencegah komplikasi. Karena pengobatan penyakit ini sangat efektif dan cepat dalam penyembuhannya.

Gejala

Wanita yang terinfeksi gonore, bakteri akan menjalar ke saluran kelamin, dan selaput di dalam pinggul juga akan terinfeksi sehingga terasa nyeri di bagian pinggul, dan perut. Selain itu, ditandai dengan keluarnya cairan yang berlebihan dari vagina.

Pembengkakan dan timbul rasa nyeri pada testis adalah gejala gonore yang timbul pada pria. Saluran kencing akan mengeluarkan nanah, dan terasa sangat panas seperti terbakar. Tanda lain yang muncul adalah ujung buah zakar berwarna merah dan membengkak. 

Selain mengenai orang dewasa, penyakit seksual ini juga dapat menyerang bayi yang baru lahir karena tertular dari ibunya. Gejalanya dapat terlihat pada kedua kelopak mata yang mengeluarkan nanah.

Granular Layer

Lapisan dalam korteks otak kecil, bawah lapisan kulit, dan dinding folikel ovarium.

Lapisan dalam korteks otak kecil, bawah lapisan kulit, dan dinding folikel ovarium.

Granulation Tissue

Jaringan yang terbentuk sementara, sebagai ganti jaringan yang hilang/ rusak pada luka.

Jaringan yang terbentuk sementara, sebagai ganti jaringan yang hilang/ rusak pada luka.

Granuloma Annulare

Ruam merah kronis pada kulit yang sifatnya tidak ganas, dan penyebabnya tidak diketahui. Ditandai dengan bintik-bintik mirip cincin yang menyebar pada kaki, lutut, tangan, dan jari.

Ruam merah kronis pada kulit yang sifatnya tidak ganas, dan penyebabnya tidak diketahui. Ditandai dengan bintik-bintik mirip cincin yang menyebar pada kaki, lutut, tangan, dan jari.

Gray Hair

Rambut jenis ini biasa disebut dalam bahasa Indonesia sebagai uban, yaitu perubahan warna rambut yang disebabkan karena penurunan pigmentasi yang bertahap. Munculnya rambut putih ini merupakan gejala adanya gangguan sintesa

Rambut jenis ini biasa disebut dalam bahasa Indonesia sebagai uban, yaitu perubahan warna rambut yang disebabkan karena penurunan pigmentasi yang bertahap. Munculnya rambut putih ini merupakan gejala adanya gangguan sintesa protein. Uban terjadi ketika melanin berhenti diproduksi dalam akar rambut, dan setelah itu rambut baru tumbuh tanpa pigmen, dengan kata lain rambut jadi kehilangan warna.

Dua gen sebagai penyebab dari proses uban adalah Bcl2 dan Mitf. Sel-sel batang di dasar folikel rambut bertanggung jawab dalam memproduksi melanosit, yaitu sel yang memproduksi dan menyimpan pigmen di rambut dan kulit. Kematian sel-sel induk melanosit inilah yang menyebabkan timbulnya uban. Dalam kenyataannya rambut sebenarnya bukan berwarna putih atau abu-abu, melainkan transparan karena tidak berwarna.

Uban yang timbul saat usia berkisar antara 20-30 tahun disebut uban yang prematur. Meski disebut prematur, uban tersebut tampak sama seperti uban pada orang lanjut usia. Uban yang tumbuh dalam keadaan normal biasanya terjadi pada usia lanjut (di atas 50 tahun), dimana produksi pigmen mengalami penurunan.

Gray Patch Ringworm

Dalam bahasa Indonesia lazim disebut kurap kepala. Jamur folikulitis ini banyak diderita anak-anak, penyebabnya adalah microsporum canis dan maudouinii. Biasanya terdapat pada kulit kepala, alis, dan bulu mata dengan kecenderungan

Dalam bahasa Indonesia lazim disebut kurap kepala. Jamur folikulitis ini banyak diderita anak-anak, penyebabnya adalah microsporum canis dan maudouinii. Biasanya terdapat pada kulit kepala, alis, dan bulu mata dengan kecenderungan menyerang poros rambut dan folikel.

Jamur yang menyebabkan infeksi parasit (dermatofit) memakan keratin, bahan pada lapisan luar kulit, rambut, dan kuku. Jamur ini berkembang pada kulit yang hangat dan lembap, dan juga dapat bertahan hidup langsung pada sisi luar dan dalam poros rambut.

Penyakit kulit ini juga biasa disebut tinea capitis. Meskipun tidak berbahaya namun membuat penderita jadi tidak percaya diri. Bentuk kurap pada kulit kepala ini menimbulkan warna merah, gatal, dan tambalan di kulit kepala, hingga meninggalkan bercak-bercak botak pada kepala. 

Kurap ini dapat menular melalui sentuhan, serta jamur yang dipindah melalui pakaian atau bahan-bahan kain yang lembab seperti handuk dan selimut. Hewan peliharaan kucing dan anjing juga merupakan alat penularan yang sering terjadi. Cuci bersih dan gunakan alat-alat pribadi semacam topi, alat cukur, sisir, dan sikat rambut untuk menghindari perkembangan jamur ini. 

Gejala

  • Muncul sebuah lingkaran ruam pada kulit kepala yang merah dan meradang di sekitar tepinya, dan tampak sehat pada bagian tengahnya.
  • Berbentuk bundar, dan berwarna kelabu.
  • Rasa gatal timbul pada hari atau suhu yang panas. 
  • Tampak seperti luka bersisik.
  • Biasanya rambut pada lokasi kurap mengalami kerontokan.