Pengobatan untuk penyakit psoriasis pada kuku.

Metode alternatif dalam menyuntikan obat ke dalam tubuh, tanpa menimbulkan rasa sakit, yakni dengan menggunakan listrik tegangan rendah untuk menstimulasi ion dalam menyebarkan obat ke seluruh tubuh.

Dermatitis kontak adalah peradangan di kulit karena kontak dengan sesuatu yang dianggap asing oleh tubuh. Dermatitis kontak dapat menyerang semua usia, dan wanita lebih cenderung terkena 2x lebih besar dibanding pria. Anak dengan orang tua memiliki riwayat dermatitis kontak memiliki kemungkinan 60% lebih besar untuk terkena juga.

Dermatitis kontak terbagi menjadi dua, yaitu dermatitis kontak alergen dan dermatitis kontak iritan. Dermatitis kontak iritan melalui proses yang cepat setelah terjadi kontak dengan bahan iritan absolut seperti asam kuat, basa kuat, garam logam berat, dan bahan iritan relatif seperti sabun dan deterjen, zat seperti zat kimia industri, pelarut. Makin lama zat atau benda tersebut menempel di kulit makan akan makin berat dermatitisnya.

Dermatitis kontak iritan biasanya lebih menyakitkan daripada rasa gatalnya. Dapat dicirikan dengan kemerahan pada area kulit yang terkena benda iritan. Pada beberapa kasus tertentu ditemukan juga fissur (kerusakan) pada area kulit yang terpapar.

Dermatitis popok iritan disebabkan karena bahan kimia yang terkandung dalam urine dan feses. Terutama mengenai permukaan yang cembung dari bokong, daerah perineal, dan daerah perut bagian bawah. Kelainan ini sering dijumpai pada bayi dan anak, namun dapat juga dijumpai pada orang dewasa yang menggunakan popok.

Erupsi ini berhubungan dengan aktivitas enzim proteolitik, bakteri pemecah urea dan zat kimia iritan berupa sabun yang bersifat keras, deterjen dengan bahan kimia lainnya. Faktor lainnya adalah suhu yang panas, kelembapan, keringat yang mudah timbul pada daerah tropis atau bila memakai celana yang kedap air.

Dermatitis popok iritan menimbulkan gejala klinis berupa bercak kemerahan, lembap, dan kadang bersisik pada daerah bokong dan genitalia yang lebih menonjol. Kelainan ini dapat tidak bergejala hingga terasa perih pada area kelainan yang lebih luas.

Bagian dari Koebner's phenomenon, dimana terjadi pembentukan luka pada area kulit pasien yang sebelumnya tidak terdapat luka. Hal ini merupakan respon terhadap luka akibat penyakit yang diderita pasien sebelumnya.

Sebuah senyawa kimia yang menghambat sekresi sebum dan digunakan dalam pengobatan jerawat dengan keadaan yang parah. Biasanya digunakan pada jerawat yang tidak kunjung sembuh setelah melakukan perawatan menggunakan obat lain.

Isotretinoin yang merupakan retinoid yang berasal dari vitamin A adalah jenis obat yang dapat dikonsumsi sesuai resep dokter, karena dokter akan memberikan dosis yang berbeda pada tiap penderita. Selain itu, dokter dapat mengubah dosis selama perawatan masih berlangsung.

Isotretinoin bekerja dalam mengobati jerawat dengan menyusutnya kelenjar sebaceous dan mengurangi produksi sebum. Karena produksi sebum yang menurun, maka secara otomatis pori-pori kulit wajah juga akan mengecil. Selain itu, isotretinoin merupakan anti-inflamasi dan mampu menghilangkan komedo. Isotretinoin juga dapat digunakan untuk beberapa kondisi lain yang mencakup folikulitis, seborrhoes, chloracne, dan penyakit lainnya yang terlihat seperti jerawat.

Efek samping yang paling sering muncul dari isotretinoin adalah kulit kering pada area bibir, tetapi akan berkurang seiring perjalanan waktu. Isotretinoin juga dapat mengakibatkan kerontokan rambut yang bersifat sementara.

Pemberian isotretinoin harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena dapat menyebabkan cacat lahir pada janin. Oleh sebab itu selalu konsultasikan dengan dokter saat mengambil isotretinoin. Bagi wanita yang aktif secara seksual, akan dianjurkan oleh dokter untuk mengkonsumsi KB selama satu bulan sebelum mengambil isotretinoin. Setelah sampai satu bulan berhenti isotretinoin, maka juga harus melakukan konsultasi dengan dokter kandungan dan dokter kulit terlebih dahulu.