ERHA Ultimate - Klinik Spesialis Kulit & Rambut

Pemphigus Foliaceus

Luka atau gelembung kronis yang umum terjadi, menyerupai herpetiformis dermatitis yang kemudian mengarah pada pengelupasan kulit.

Luka atau gelembung kronis yang umum terjadi, menyerupai herpetiformis dermatitis yang kemudian mengarah pada pengelupasan kulit.

Pemphigus Vulgaris

Penyakit kambuh yang langka dengan dasar berupa, gelembung-gelembung antara jaringan kulit dan sekaput lendir, berakibat fatal jika tidak diobati.

Penyakit kambuh yang langka dengan dasar berupa, gelembung-gelembung antara jaringan kulit dan sekaput lendir, berakibat fatal jika tidak diobati.

Perioral Dermatitis

Munculnya papular yang tidak diketahui sebabnya, yang berkembang menjadi eritema papular residu dan biasanya terbatas hanya pada daerah mulut, dan hampir secara bersamaan hanya terjadi pada wanita muda. Penyakit ini

Munculnya papular yang tidak diketahui sebabnya, yang berkembang menjadi eritema papular residu dan biasanya terbatas hanya pada daerah mulut, dan hampir secara bersamaan hanya terjadi pada wanita muda. Penyakit ini bisa juga mempengaruhi kelopak mata dan area glabella di dekat dahi (dermatitis periocular).

Periorbital

Di sekitar mata.

Di sekitar mata.

Petechiae

Bintik-bintik kecil ungu kemerahan pada kulit yang muncul sebagai akibat dari pendarahan kecil di dalam lapisan kulit dan submukosa.

Bintik-bintik kecil ungu kemerahan pada kulit yang muncul sebagai akibat dari pendarahan kecil di dalam lapisan kulit dan submukosa.

Photoaging

Photoaging adalah proses penuaan yang terjadi akibat sinar matahari, Sinar matahari bertanggung jawab pada 80% proses penuaan wajah karena faktor luar. Proses 'photo aging' ialah proses berkurangnya kolagen serta serat

Photoaging adalah proses penuaan yang terjadi akibat sinar matahari, Sinar matahari bertanggung jawab pada 80% proses penuaan wajah karena faktor luar. Proses 'photo aging' ialah proses berkurangnya kolagen serta serat elastin kulit akibat dari paparan sinar UV matahari.Paparan sinar UV yang berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan kulit akibat munculnya enzim proteolisis dari radikal bebas yang terbentuk. Enzim ini selanjutnya memecahkan kolagen serta jaringan penghubung di bawah kulit dermis.Bilamana produksi kolagen menurun seiring dengan bertambahnya usia, dampaknya adalah meningkatnya proses kulit kering serta sifat elastisitasnya. Lapisan dermis inilah yang bertanggung jawab akan sifat elastisitas dan kehalusan kulit yang merupakan kunci utama agar kulit terlihat muda.

Secara garis besar, manifestasi kulit akibat photoaging berupa keriput (wrinkles), kulit kasar dan kering, pigmentasi iregular, telangiektasia, tidak merata, pembuluh darah berkelok-kelok dan bercak coklat (lentigines). Paparan sinar matahari yang cukup lama, terutama yang sampai mengakibatkan luka bakar matahari di usia muda (<20 tahun), meningkatkan risiko photoaging.

Bagaimana mengatasinya?

Perawatan yang tepat untuk photoaging adalah mengaplikasikan serum vitamin C yang dapat merangsang dan meningkatkan produksi kolagen kulit dengan cara meningkatkan kemampuan perkembangbiakan sel fibroblast tua dermis.Selain itu kemajuan teknologi juga telah menemukan sinar laser dan photorejuvenation.

Photorejuvenation dilakukan dengan menggunakan sinar, bisa dengan sinar laser atau Intense Pulse Light (IPL) yang merupakan penyinaran antiinvasi veestetik yakni tanpa menyebabkan luka. Penggunaan tabir surya juga dianjurkan untuk mencegah terjadinya photoaging. Meski demikian tabir surya tidak bisa mengurangi efek photoaging yang sudah timbul.