Seborrhoea disebabkan oleh produksi lemak berlebihan (fat production),sebagai campuran dari psoriasis dan rosacea. Penyebabnya diduga karena kelenjar minyak terlalu aktif dan juga karena pengaruh dari sejenis kuman yang bernama Pityrosporum ovale. Gejala yang terlihat adalah kulit bersisik, tampak berminyak atau berkaca-kaca. Kadang dijumpai adanya bintik-bintik merah kecil seperti jerawat. Pada kulit kepala biasanya sisik melekat erat sehingga sulit dilepaskan.
Seborrhoea pada wajah yang dikenal secara umum ada dua, yaitu Seborrhoea Eleosa dan Seborrhoea Sicca.
Seborrhoea Eleosa yang juga dikenal sebagai eksim seborrheic, kulit tampak berkaca-kaca, berwarna merah, dan berminyak karena produksi lemak berlebihan, kulit juga bisa jerawat komedo.
Sedangkan Sicca, kulit terlihat kering, tetapi sebenarnya dibawah permukaan wajah terdapat lemak atau minyak. Pada umumnya, kedua jenis Seborrhoea ini menyerang wajah di sekitar alis, sekitar hidung, dan janggut. Sedangkan pada bayi lebih banyak terkena di bagian kulit kepala. Kasus yang berat bisa meluas ke badan dan lengan. Seborrhoea lebih sering menyerang pria daripada wanita.
Bentuk ringan Seborrhoea adalah apa yang sering disebut sebagai ketombe. Gangguan ini dapat memicu keadaan yang lebih parah atau peradangan kronis akan menyebabkan dermatitis seboroik, berupa serpihan berwarna kuning berminyak yang melekat pada kulit kepala.
PENANGANAN
Penanganan Seborrhoea adalah dengan mandi secara teratur, sisik di kepala yang tebal dan sulit dikelupas dapat diatasi dengan cara mengoleskan minyak zaitun (olive oil), didiamkan beberapa saat, selanjutnya dilepas dengan sisir secara perlahan. Sebaiknya kepala dibersihkan dengan menggunakan sampo yang mengandung ketokonazole 2%. Sedangkan pada kulit yang kemerahan dapat dioleskan krim hidrokortison 1% atau krim ketokonasol 2%.